Makna "Bisa" dari Teknisi — Kapasitas, Bukan Kepastian
Ketika teknisi mengatakan "bisa", itu bukan janji hasil mutlak. Artinya teknisi memiliki keahlian, alat, dan prosedur untuk mengerjakan tugas tersebut dengan peluang berhasil yang tinggi—namun tetap tunduk pada variabel dunia nyata.
Mengapa “bisa” ≠ “pasti”
- Komponen membawa toleransi dan penuaan material (degradasi tak kasat mata).
- Kerusakan turunan/tersembunyi baru muncul setelah perbaikan tahap awal.
- Kualitas listrik, suhu/kelembaban, dan pola pemakaian pengguna memengaruhi hasil.
- Batch part dan histori servis sebelumnya menambah variabilitas.
Arti operasional dari kata “bisa”
- Kompetensi: teknisi paham teori, pola fault, dan titik ukur kritis.
- Peralatan & prosedur: alat terkalibrasi, SOP, checklist, serta logging.
- Akses part: pilihan part pengganti yang sesuai spesifikasi.
- Rencana cadangan: opsi lanjutan bila skenario utama tidak berhasil.
Syarat & batasan yang perlu diketahui klien
- Pre-check: uji awal untuk menilai risiko (power, thermal, storage, data).
- Batas garansi: menutup area kerja/part yang dikerjakan, bukan seluruh perangkat.
- Data: backup disarankan; perbaikan bukan jaminan penyelamatan data.
- Waktu & biaya: estimasi mengikuti hasil diagnosis bertahap.
Bahasa komunikasi yang sehat
- “Bisa saya kerjakan” = saya memiliki keahlian dan prosedur untuk menangani kasus ini.
- “Peluang berhasil tinggi setelah lolos uji awal A/B/C; tetap ada kemungkinan faktor turunan.”
- “Garansi berlaku pada part/area kerja yang diganti/diperbaiki, sesuai bukti uji serah-terima.”
Contoh singkat
- Reball/PCH: bisa dikerjakan, namun keberhasilan juga dipengaruhi kondisi PCB dan VRM.
- Ganti port charger: bisa, dengan catatan tidak ada short lanjutan di jalur input.
- Rescue data: bisa diupayakan; tingkat keberhasilan bergantung tingkat kerusakan media.
TL;DR
“Bisa” berarti kapasitas untuk melakukan, bukan kepastian mutlak atas hasil. Teknis = mengelola probabilitas dengan SOP, alat, dan transparansi batasan.
Komentar
Posting Komentar