Menyusun RPP dengan Bantuan AI


Menyusun & Memeriksa RPP dengan Bantuan AI

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sering dianggap sebagai dokumen administratif yang memakan waktu. Padahal, RPP sejatinya adalah peta jalan guru dalam mengelola kelas. Kehadiran AI kini dapat membantu guru mempercepat proses penyusunan dan pemeriksaan RPP, tanpa mengurangi esensi peran guru sebagai pendidik utama.

1. Peran Guru vs Peran AI

  • Guru: Menentukan arah pembelajaran, menafsirkan KD, memilih model pembelajaran, serta menyisipkan nilai-nilai lokal dan budaya.
  • AI: Merapikan format, mengakuratkan bahasa tujuan, menyusun alur kegiatan, dan memberi variasi ide strategi maupun media.

Analogi sederhana: Guru adalah arsitek, AI hanyalah tukang gambar.

2. Menyusun RPP dengan AI

Langkah praktis penyusunan RPP berbasis AI:

  1. Guru memberi arahan spesifik: contoh: "IPA kelas 8, KD 3.5 tentang sistem pernapasan, model Problem Based Learning, 2 × 40 menit."
  2. AI merapikan: menghasilkan draft identitas, tujuan, langkah pembelajaran, dan penilaian.
  3. Guru menyesuaikan: menambahkan konteks lokal, nilai karakter, dan kondisi kelas.

3. Memeriksa RPP dengan AI

AI juga berfungsi sebagai pemeriksa konsistensi:

  • Menandai ketidaksesuaian antara tujuan, kegiatan, dan penilaian.
  • Mengubah kalimat tujuan kabur menjadi lebih operasional.
  • Menyarankan format ringkas (RPP 1 lembar) atau detail sesuai kebutuhan.

4. Contoh Sebelum dan Sesudah

Arahan guru (mentah):

“Saya mau ajar IPA kelas 8 tentang sistem pernapasan. Targetnya biar anak tahu organ pernapasan dan cara menjaga kesehatan paru-paru. Buatkan RPP 1 lembar.”

Draft AI (rapi & akurat):

  • Tujuan: siswa mampu menyebutkan organ pernapasan, menjelaskan fungsinya, dan menyimpulkan cara menjaga kesehatan paru-paru.
  • Langkah: apersepsi tentang polusi, diskusi gambar paru-paru, presentasi kelompok, refleksi.
  • Penutup: tugas membuat poster kampanye “Jaga Paru-paru Sehat”.

5. Catatan Etis & Pedagogis

  • AI tidak mengenal siswa; guru yang memahami karakter kelas.
  • Draft AI wajib disesuaikan dengan konteks nyata sekolah.
  • AI adalah asisten, bukan pengganti profesionalisme guru.

6. Penutup

Integrasi AI dalam penyusunan dan pemeriksaan RPP adalah bentuk kolaborasi manusia–mesin: guru sebagai pemberi arah, AI sebagai perapih dan pengakurat. Dengan demikian, beban administratif berkurang, sementara guru dapat lebih fokus pada interaksi bermakna dengan siswa—inti sejati dari pendidikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pelatihan Servis Laptop – Praktis dan Siap Kerja

[CLOSED] Lowongan Kerja di Mataram IT – Penjaga Bengkel & Kurir [selesai]

๐Ÿ“ข Lowongan Kerja: Asisten Teknisi Laptop – Mataram IT