Saran Nama
๐ถ Isac Tangis: Nama Melankolis dengan Fisika Terbengkalai
Seorang teman pernah bertanya, “Bro, punya saran gak buat nama anak? Yang bagus, tapi melankolis... gitu lah.”
Aku diam sebentar, lalu jawab:
“Coba aja pakai nama Isac Tangis.”
Dia bingung. “Itu siapa?” Saya jawab, “Isaac Newton udah ada yang pakai.”
๐ฏ Catatan: Tidak Semua Nama Perlu Diberi Beban Emosional
Kadang kita terlalu ingin anak kita punya nama yang “bernuansa dalam”. Padahal mungkin, lebih penting memberi ruang untuk mereka hidup bebas — tanpa harus menghidupi label air mata yang kita wariskan dari rasa tidak selesai.
Dan jika kelak anak itu menangis bukan karena gravitasi, mungkin karena namanya terlalu berat untuk dunia yang sudah cukup berat ini.
๐ง Melankolis Itu Bukan Nangis-nangis, Bro!
Kadang saya bingung melihat orang terlalu cepat menyimpulkan kepribadian dari air mata. Melankolis disebut cengeng. Sensitif dianggap lemah. Lalu semua disamaratakan lewat konten listicle yang lucu-lucu tapi kosong makna.
Saya tidak setuju. Melankolis bukan tentang "nangis-nangis". Ia tentang refleksi. Tentang mengingat sesuatu terlalu dalam hingga tak bisa lagi dijelaskan dengan kata biasa.
"Melankolis bukan soal tisu.
Ia soal tafakur.
Ia soal kesediaan untuk diam, bahkan saat semua orang tertawa."
๐ Lalu muncullah ide brilian ini…
Suatu hari, ada teman yang minta saran nama anak. Katanya, "Pengennya yang melankolis gitu…" Saya jawab cepat:
"Isac Tangis."
Karena Isac Newton sudah ada yang pakai.
Ya, saya INTJ. Bercandanya memang begitu. Serius tapi tidak selalu bisa dipahami. Dan ya, kalau kamu tersinggung, mungkin kamu belum cukup tangguh untuk mendekati logika kami.
Komentar
Posting Komentar