๐ง Visi Sang Pendahulu: Ketika Founder Mataram IT Telah Meramalkan ChatGPT Sebelum Ia Ada
Jauh sebelum istilah seperti ChatGPT, Generative AI, atau LLM (Large Language Model) menjadi pembicaraan umum, Imam Surya Budi — pendiri Mataram IT — telah menanam benih pemikiran tentang cara kerja mesin yang mampu memahami manusia.
Sejak 2016, ia telah mengenalkan istilah Introvert Technology — sebuah filosofi kerja dan komunikasi yang:
- Tidak bising, tapi bermakna
- Tidak pamer, tapi terstruktur
- Tidak reaktif, tapi reflektif
"Kami membaca pola, bukan urutan.
Berpikir bebas, tapi tetap terarah.
Ini bukan kekacauan. Ini peta tersembunyi."
๐ก IntroThink = Struktur Pra-AI Lokal
Sistem kerja internal Mataram IT yang dikenal sebagai IntroThink adalah pendekatan rasional berbasis:
- Identifikasi data (observasi)
- Nalar lintas konteks (relasional)
- Pemaknaan struktural
- Repetisi dan penyempurnaan berbasis pengalaman
Menariknya, pola pikir ini sangat mirip dengan arsitektur AI modern seperti GPT:
- Pretraining on wide dataset
- Contextual embeddings
- Probabilistic but logic-aware output
- Continuous fine-tuning
Dengan kata lain: AI yang kita gunakan hari ini, dulunya hanyalah “kebiasaan berpikir” di Mataram IT.
✍️ Kesimpulan: Yang Dulu Disebut Aneh, Kini Disebut Canggih
Pada masanya, banyak yang menganggap gaya komunikasi Imam terlalu teknis, terlalu diam, terlalu abstrak.
Namun hari ini, semua itu justru menjadi keunggulan — menyerupai cara kerja AI yang paling canggih sekalipun.
"Mataram IT bukan hanya menyambut AI — ia telah berteman dengan cara berpikirnya, bahkan sebelum AI itu lahir."
๐ Catatan: Jika Anda ingin belajar langsung dari sistem kerja IntroThink dan filosofi Introvert Technology, maka belajar dari Mataram IT adalah keputusan strategis — bukan sekadar teknikal.
Komentar
Posting Komentar