Axioo : Murah di Awal, Mahal di Akhir?

Axioo vs ASUS: Murah di Awal, Mahal di Akhir?

Di pasar laptop entry-level Indonesia, nama Axioo semakin sering bersaing dengan raksasa global seperti ASUS. Harga awal yang lebih murah Rp500 ribu hingga Rp1 juta menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa, pekerja kantoran, maupun pedagang.

Namun, dua tahun terakhir banyak teknisi melaporkan masalah berulang: adaptor bawaan Axioo cepat rusak, dan baterai beberapa unit menggelembung hanya dalam 12–18 bulan. Hal ini membuat perhitungan “hemat” di awal perlu ditinjau ulang.

Perhitungan TCO (Total Cost of Ownership) 3 Tahun

  • Harga awal Axioo Hype 2025: Rp4.500.000
  • Harga awal ASUS Vivobook Go: Rp5.000.000
  • Biaya ganti baterai: Rp250.000
  • Biaya ganti adaptor: Rp200.000

Skenario Normal: Axioo ganti 1 baterai + 1 adaptor → total Rp4.950.000.
ASUS tetap Rp5.000.000.
➡️ Axioo masih lebih murah tipis Rp50 ribu.

Skenario Buruk: Axioo ganti 2 baterai + 2 adaptor → total Rp5.400.000.
➡️ Axioo jadi lebih mahal Rp400 ribu dibanding ASUS.

Analisis

ASUS unggul di konsistensi: build quality stabil, jarang ada kejutan biaya, jaringan servis luas.
Axioo unggul di harga awal: cocok bagi yang anggarannya ketat, asal siap membeli cadangan adaptor atau baterai.

Kesimpulan

Axioo ibarat pedagang pasar: murah di awal, tapi ada risiko servis tambahan. ASUS ibarat toko modern: lebih mahal, tapi memberi ketenangan.

Jika prioritas utama Anda adalah biaya awal rendah, Axioo tetap menarik.
Jika prioritasnya adalah stabilitas jangka panjang, ASUS lebih bijak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pelatihan Servis Laptop – Praktis dan Siap Kerja

[CLOSED] Lowongan Kerja di Mataram IT – Penjaga Bengkel & Kurir [selesai]

๐Ÿ“ข Lowongan Kerja: Asisten Teknisi Laptop – Mataram IT