Merencanakan kematian

Kesedihan sejati jarang panjang. Yang panjang adalah rasa kehilangan kendali—dan upaya keras untuk merebutnya kembali. Kita tidak takut pada kematian orang lain. Kita takut pada kekacauan yang ditinggalkannya.

Kematian bukan pusat tragedi.
Ia hanya penanda administratif bahwa satu bab berhenti.

Dan manusia, dengan atau tanpa air mata, akan tetap menulis bab berikutnya—
bukan karena cinta telah sembuh,
melainkan karena hidup tidak menunggu siapa pun selesai bersedih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pelatihan Servis Laptop – Praktis dan Siap Kerja

๐Ÿ“ข Lowongan Kerja: Asisten Teknisi Laptop – Mataram IT

[CLOSED] Lowongan Kerja di Mataram IT – Penjaga Bengkel & Kurir [selesai]