🚫 Jangan Terkecoh Pengujian Laptop yang Hanya Dilakukan di Ruang ber-AC

🚫 Jangan Tertipu Servis Laptop yang Hanya Dites di Ruang AC (atau yang tertipu mereka sendiri--tertipu oleh AC)

Banyak service center menguji laptop hanya di ruang ber-AC atau indoor saja. Hasilnya memang terlihat mulus: suhu rendah, kipas senyap, layar kinclong. Tapi… itu bukan dunia nyata.

💡 Realitas Pemakaian di Indonesia Tengah (Mataram)

• Kebanyakan pengguna tidak hidup di suhu 23°C terus-menerus.

• Rumah, sekolah, lapangan… suhu bisa 30–35°C, kelembapan tinggi.

• Laptop yang “aman” di ruang AC bisa bermasalah saat dipakai di kondisi panas/lembap.

⚠️ Risikonya

• Performa drop cepat karena proteksi suhu aktif

• Layar gelap karena sensor cahaya salah baca (overcompensate)

• Solder retak “terlihat” hanya saat panas

🎯 Standar Mataram IT

• Uji utama: ruang non-AC & outdoor, sesuai kondisi nyata

• Uji ruang AC: hanya untuk kasus unik — misalnya debugging sensor suhu atau kelembapan — bukan SOP umum

• Setiap hasil uji dicatat dengan suhu, kelembapan, dan kondisi pencahayaan

📊 Keuntungannya
Pelanggan mendapat laptop yang benar-benar siap kerja di kondisi Indonesia, bukan cuma “lulus tes dingin”.